halogarutweb.blogspot.com

Bergerak Bersama, Aroma Kopi Cikajang Melanglang ke Negeri Seberang

Posting Komentar

Bergerak Bersama, Aroma Kopi Cikajang Melanglang ke Negeri Seberang
Sumber: hasil tangkapan layar dari kanal Youtube Paguyuban KBA 
Pelepasan Ekspor Kopi Senilai Empat Miliar.

Aksara bersuara lantang pada sebuah kain yang terbentang, menandai hari yang akan selalu dikenang warga Cikajang. Angin berembus lembut, mengabarkan kopi Cikajang akan segera terbang ke berbagai negeri seberang.

Tak ada yang mengira, dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Cikuray, asa yang dulu sekadar harapan kini menjelma nyata. Gunung-gunung kokoh yang memagari Garut seolah turut melebur dalam perayaan pencapaian. 

Senyum terkembang di wajah semua orang yang datang. Bagaimana tidak, komoditas dari tanah leluhur ini – buah kolaborasi Astra, IPB, dan para petani kopi – segera meluncur ke Rusia, Singapura, Taiwan, Belanda, Arab Saudi, Jerman, Prancis, dan Inggris.

Tarian kegembiraan meningkahi udara hingga cakrawala, menyambut sosok-sosok yang peduli pada hari esok masyarakat pelosok. Gerak ini bukan aksi solo yang sembrono, melainkan sinergi terpuji dari pemangku regulasi, korporasi, akademisi, organisasi, dan masyarakat penghuni Cikajang-Garut.

Hari itu semua kubu berpadu melepas dua kontainer kopi Cikajang – arabika dan robusta. Bukan perkara mudah untuk sampai di titik ini. Namun, berkat gerak bersama, mimpi mengekspor 40 ton kopi tak lagi menjadi wacana, melainkan aroma nyata yang kini melanglang ke negeri seberang.

Dari Lereng Cikuray, Cerita Itu Dimulai

Pelepasan ekspor kopi Cikajang senilai empat miliar
21 Juni 2023 – Pelepasan ekspor kopi DSA Cikajang, Desa Mekarsari, Cikajang.
Sumber: kanal YouTube Paguyuban KBA.

Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum. – M.A.W. Brouwer

Kutipan itu bukan sekadar hiasan di dinding jembatan penyeberangan di Jalan Asia Afrika, Bandung. Jauh lebih dari itu, tiap katanya menyiratkan pengakuan akan keelokan alam Jawa Barat. Garut sebagai bagian dari tanah Parahyangan pun mendapat limpahan berkah yang serupa.

Di antara kabut yang memeluk lereng Gunung Cikuray, tumbuh hamparan kebun kopi milik petani yang tak pernah bermimpi mengirim hasil tani ke berbagai negeri. Namun, Tuhan berbaik hati – dari Cikajang, cita rasa kopi itu menorehkan kisahnya sendiri.

Awalnya, langkah-langkah kecil para petani hanya demi kebutuhan dasar terpenuhi. Tak ada bayangan bahwa aroma hasil panen mereka kelak akan mendobrak batas negeri. 

Adalah Astra yang pertama melihat potensi bahwa kopi desa ini bisa bertransformasi menjadi kopi dengan nilai jual tinggi. Menggandeng IPB University dan petani kopi setempat, Astra melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) berupaya meningkatkan kualitas produksi serta memperluas jangkauan pemasaran.

Kini, dari desa-desa kecil di lereng Cikuray yang tergabung dalam cluster kopi, semangat gotong royong tumbuh menjadi gerak bersama yang membawa harum kopi Cikajang hingga ke negeri seberang.

Sinergi Kebaikan yang Menyeduh Harapan

Sinergi kebaikan antara Astra, IPB, dan petani kopi
Sumber: hasil tangkapan layar dari kanal Youtube Paguyuban KBA 

Kita bekerja sama dengan IPB dan masyarakat Cikajang untuk mengembangkan pertanian kopi di sini, yang tujuan akhirnya kopi ini bisa diekspor ke luar negeri. – Triyanto (Head of Social Engagement Astra)

Pernyataan itu menegaskan komitmen Astra sejak awal: membuka jalan bagi produk lokal untuk bersaing di kancah global. Tidak hanya di Cikajang, Astra kini telah membina 1.280 Desa Sejahtera Astra (DSA) di seluruh Indonesia – 136 di antaranya baru bergabung pada tahun 2023. Dari angka yang besar itu, Cikajang menjadi kisah nyata tentang bagaimana sinergi dan keuletan warga desa bisa mengubah nasib banyak orang.

Program DSA sendiri merupakan pengembangan dari Kampung Berseri Astra (KBA), dengan fokus pada pemberdayaan kewirausahaan di tingkat desa sesuai potensi dan produk unggulan masing-masing.

2018 menjadi titik awal bagi DSA untuk mulai bergerak dan memberikan dampak. Dalam tiap programnya, DSA berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, start up, serta kelompok usaha desa.

Dalam hal ini, IPB University menjadi mitra strategis yang melakukan pendampingan terhadap DSA Cikajang. 

"Program ini bagian dari One Village One CEO (OVOC)," jelas Dr. Alim Setiawan S., S.TP., M. Si., Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier, IPB University.

Melalui program tersebut, mahasiswa semester akhir turun langsung selama enam bulan menjadi CEO desa – mengedukasi masyarakat tentang pengolahan kopi dan pelatihan peracik kopi tingkat dasar.

Senada dengan itu, Hadian Purwawangsa, S. Hut., M. Si., Asisten Direktur Pengembangan Karier, IPB University, menambahkan bahwa pengembangan kopi di Cikajang dilakukan melalui microlot project – sebuah pendekatan untuk meningkatkan mutu kopi – serta dukungan berupa bantuan sarana dan prasarana, pelatihan, pendampingan, dan penguatan kelembagaan seperti BUMDes dan koperasi.

Kehadiran Astra dan IPB pada bisnis kopi Cikajang membawa perubahan signifikan – terutama pada pola pikir dan keterampilan masyarakat. Kini para petani bukan hanya mampu menghasilkan kopi berkualitas, tetapi juga memahami cara memasarkan produknya dengan lebih baik. Hasilnya, harga jual meningkat sekitar 20 persen, dan daya tawar petani pun makin kuat.

Juanda, seorang Local Champion DSA Cikajang, membenarkan. Menurutnya, Astra dan IPB telah memberikan dukungan nyata – dari modal usaha, produksi, pemasaran, hingga edukasi berkelanjutan. 

"Hal ini jadi tolak awal kepercayaan diri para petani," ujarnya. "Sekarang kami punya gerbang desa yang kokoh dan megah, simbol bahwa kopi Cikajang telah menemukan jati diri dan kualitasnya."

Menanam Kopi Cikajang, Menuai Mimpi Gemilang

Desa Sejahtera Astra Cikajang, Garut, Jawa Barat
Sumber: hasil tangkapan layar dari kanal Youtube Paguyuban KBA 

Kesejahteraan tidak mekar dalam semalam, melainkan tumbuh melalui kolaborasi cemerlang yang disirami kesabaran panjang. Begitu pula kisah petani kopi di lereng Cikuray. Dari bumi yang subur dan tangan terampil, yang mereka tanam bukan hanya kopi, melainkan harapan untuk masa depan yang lebih mapan.

Agroforestry merupakan konsep yang diusung program Desa Sejahtera Astra di Garut. Sistem ini mengintegrasikan tanaman pertanian dengan tanaman kehutanan seperti rasamala, puspa, suren, alpukat unggul, dan durian. Dalam naungan pepohonan itu, kopi arabika dan robusta tumbuh bersama dengan kehidupan yang makin berdaya.

Cikandang, Simpang, Giri Awas, dan Jaya Mekar adalah desa-desa di Cikajang yang menjadi bukti nyata terciptanya kesejahteraan lewat harmonisasi insan dan bumi. DSA mendorong keterlibatan aktif masyarakat, termasuk perempuan desa yang berperan dalam proses penanaman dan pengolahan melalui pendekatan desa tanpa kemiskinan.

Salah satu perempuan desa, Ase Atikah dari Kampung Babakan, tak sungkan menampakkan senyum ketika berkisah.

"Setiap hari saya bisa menyiapkan satu kuintal kopi," tuturnya pelan, seolah sedang menyeduh lalu mengecap kebahagiaan.

Dari kalimat sederhana itu, kita bisa menangkap makna yang membawa perubahan. Dahulu, petani membanting tulang demi kebutuhan dasar sehari-hari. Kini, mereka menjadi pemeran dari ekosistem bisnis pedesaan yang berkelanjutan.

Hasil analisis menunjukkan, potensi nilai kopi di kawasan ini kian tinggi – mencapai Rp50 juta per hektar, dengan 150 penerima manfaat langsung. Praktik agroforestry tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga dampak ekologis. Dalam dua dekade ke depan, praktik ini berpotensi meningkatkan simpanan karbon hingga 116.000 ton CO₂.

DSA Cikajang menegaskan bahwa dari secangkir kopi, keberlanjutan bukan lagi mimpi. Program ini menjadi model sinergi yang meleburkan inovasi, pemberdayaan, dan tanggung jawab lingkungan, selaras dengan ruh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs):

  • SDGs 1: Tanpa Kemiskinan
  • SDGs 2: Tanpa Kelaparan
  • SDGs 5: Kesetaraan Gender dan Keterlibatan Perempuan Desa
  • SDGs 8: Pertumbuhan Ekonomi Merata
  • SDGs 13: Tanggap terhadap Perubahan Iklim

Dari Cikajang, aroma kopi merapal jampi: mimpi yang digenapi dengan kolaborasi, akan berbuah gemilang bagi tiap kehidupan yang tak berhenti berjuang.

Aroma Kemenangan Membingkai Lereng Gunung Cikuray

Kampung Berseri Astra-Desa Sejahtera Astra Innovation 2024
Sumber: hasil tangkapan layar dari kanal Youtube Paguyuban KBA dan akun Instagram @paguyubandsakba
Cita rasa kopi Cikajang kini tidak hanya menyeberang ke negeri nun jauh di sana, tetapi juga menggenggam kemenangan sebagai wujud apresiasi atas kerja keras yang berkelanjutan. Pada bulan kedelapan tahun lalu, Desa Sejahtera Astra (DSA) Cikajang, Garut, mereguk manisnya prestasi melalui ajang KBA–DSA Innovation 2024 di Jakarta.

Lima nominator terbaik dari seluruh kategori diundang menghadiri malam penganugerahan. Dari kelimanya, tiga dipilih untuk naik podium. Dan, tak tanggung-tanggung, DSA Cikajang Garut – Jawa Barat berdiri kokoh di puncak sebagai Juara 1 Inovasi Bisnis Berkelanjutan.

Satu penghargaan saja rupanya belum cukup menggambarkan gemilangnya kiprah kopi Cikajang. Bernard Langoday selaku Local Champion DSA Cikajang – Garut, turut menorehkan prestasi sebagai Juara 1 Local Champion DSA, berkat inovasinya dalam Pembangunan Ekosistem Bisnis Kopi Cikajang melalui Microlot Coffee Ecosystems dan Pengembangan Regenerasi Petani Wiyata Muda.

Kemenangan ini tidak hanya berbentuk trofi, tetapi juga menjadi bara semangat yang kian menyala di dada semua insan yang terlibat. Semua berperan, tak ada yang lebih dominan. Gotong royonglah yang menjadi bahan bakar kopi Cikajang terus bersinar.

Pengakuan ini menjadi peneguh langkah panjang yang dahulu sempat diragukan. Namun sejatinya, kemenangan tidak berhenti di panggung penghargaan – ia  hidup abadi di tangan mereka yang menanam, merawat, dan percaya bahwa secangkir kopi bisa mengubah kehidupan.

Satu Angan, Ribuan Tangan, Deras Perubahan

Sinergi terpuji DSA Cikajang: hasil kolaborasi Astra, IPB, dan petani kopi
Sumber: hasil tangkapan layar dari kanal YouTube Paguyuban KBA

Kemenangan DSA Cikajang menjadi awal dari babak baru yang lebih menantang: menjaga bara semangat tetap menyala dan memastikan setiap langkah memberi manfaat nyata. Kini, integrasi lintas pihak bukan lagi teori, tetapi simpul kuat yang mengikat Astra, pemerintahan desa, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam satu gerak yang seirama.

Setiap tangan menjadi bagian tak tergantikan yang menumbuhkan harapan. Di hamparan kopi lereng Cikuray, para petani menyadari bahwa menanam kopi bukan sekadar perkara biji yang berbuah, melainkan merawat keyakinan bahwa masa depan bisa diracik dengan tekad dan kebersamaan.

Dari satu angan lahir ribuan tangan, dan dari ribuan tangan itu, perubahan pun mengalir deras — membawa kehidupan yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan memuaskan, layaknya secangkir kopi hangat dari lereng gunung.

#SatukanGerakTerusBerdampak #KitaSATUIndonesia #APA2025-ODOP

Referensi:

Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar

```html