Toko Beauty Terdekat di Garut: Tempat Me Time Anti Gabut - Halo Garut

Sebagai orang yang hobi memelihara ikan, suami sering banget mampir ke toko ikan dan akuarium di sekitar Kerkof. Karena sering ikut ke tempat itu, saya jadi tahu ada toko beauty terdekat di kawasan tersebut.

Awalnya saya hanya melirik beauty store itu sekejap sebelum masuk ke toko akuarium. Lama-lama, kok, saya jadi tertarik ingin mencoba membeli produk kecantikan di tempat bernuansa pink itu. Ternyata itu juga jadi salah satu toko skincare di Garut yang cukup lengkap.

Tren jalan kaki sedang marak akhir-akhir ini, saya dan suami pun terbawa arus. Kalau ikut-ikutan hal positif, tentu tidak masalah, ya, Baraya. Seringnya, kami jalan kaki dari rumah ke Kerkof, kadang masuk, kadang tidak ke area olahraga tersebut.

Tak jarang saat jalan kaki, kami menemukan spot menarik. Mulai dari tempat makan, pangkas rambut, sampai beauty store lokal yang belakangan banyak diperbincangkan baraya Garut.

Pada hari itu begitu sampai wilayah Kerkof, seperti biasa suami langsung melipir ke toko akuarium. Saya yang sudah merancang me time sejenak berkata padanya kalau saya hendak mampir ke beauty shop sebelah. Ingin rasanya punya sedikit ruang untuk diri sendiri meski hanya sebentar.

Gayung pun bersambut, suami mengizinkan dan dengan pengertian dia bilang akan tetap ke toko akuarium. Jadilah kami me time setitik di tempat pilihan masing-masing. Kalian sudah pernah ke toko beauty terdekat ini, Baraya? 

Serunya Me Time di Toko Beauty Terdekat

Banyak pilihan tujuan jalan kaki di Garut. Ada yang ke Cipanas untuk menikmati angin sepoi atau ke Tegal Malaka yang dipenuhi ilalang. Namun, kalau ingin jalan santai dengan tujuan dekat, Kerkof hampir selalu jadi pilihan utama.

Di dalam Kerkof memang ada jalur lari yang nyaman. Namun, suami lebih suka jalan kaki dengan gaya penjelajahan. Maka, kami seringnya jalan kaki dari rumah ke Kerkof, lalu lanjut aktivitas lain —berburu jajanan atau mampir ke toko ikan. Kalau pun berolahraga di sana, paling hanya jalan cepat satu sampai dua putaran.

Kerkof sendiri selalu ramai. Kalau niat olahraga, usahakan hindari hari Minggu, Baraya. Pada hari itu, suasana berubah jadi pasar tumpah, sehingga agak sulit untuk leluasa berolahraga. 

Sesuai kesepakatan hari itu, suami langsung ke toko ikan, sementara saya singgah ke toko kosmetik berwarna feminin tepat di sebelahnya. Rasanya menyenangkan berjalan bersama, lalu memberi diri ruang kecil untuk me time.

Saya tidak lama berada di toko skincare itu. Hanya berkeliling melihat produk kecantikan dan mencoba tester. Namun, hal sederhana itu terasa mewah di tengah rutinitas sebagai ibu rumah tangga. Setelah 10 tahun penuh kesibukan, baru sekarang saya bisa benar-benar mencuri waktu untuk diri sendiri—sesuatu yang tampak sepele, tetapi sangat berarti. 

Lokasi beauty shop ini strategis, gampang dijangkau karena banyak angkutan umum yang melewatinya. Waktu pun terasa cukup lapang, saya tidak khawatir terlambat menjemput anak pulang.

Toko Beauty Sebagai Destinasi Me Time

Zaman sekarang belanja online sudah jadi gaya hidup. Kalau dilihat dari berbagai sisi, belanja daring memang punya banyak kelebihan: harga sering lebih miring, hemat tenaga dan waktu, juga langsung tepat sasaran. Namun, ada satu hal yang tidak bisa digantikan—sensasi mencoba produk secara langsung.

Begitu juga saat berbelanja produk kecantikan. Ada kalanya kita lebih puas datang langsung ke toko beauty. Terutama saat membeli produk baru untuk pertama kali, karena kita belum tahu pasti apakah shade atau formulanya cocok dengan kulit.

Di toko beauty biasanya juga ada beauty advisor atau sales promotion girl yang siap membantu. Kehadiran mereka sering jadi penyelamat ketika calon pembeli masih bingung meski sudah melihat produknya langsung. Dengan saran yang tepat, kita jadi lebih yakin saat memilih.

Selain itu, belanja di toko beauty juga bisa jadi bentuk self-reward. Menjalani hari-hari yang penuh kesibukan memang tidak mudah, dan hadiah sederhana seperti bedak baru atau lip balm manis bisa banget mengembalikan mood.

Suasana toko pun mendukung. Interior yang rapi, aroma lembut, deretan produk kecantikan yang tertata, plus senyum hangat stafnya bisa membuat kita merasa seperti princess, meski hanya sebentar.

Kenalan dengan KTT Kosmetik di Garut

Jl. Perintis Kemerdekaan no.48 Haurpanggung Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut

Garut meuni teu daek cicing pisan.

Kalian paham maksud ungkapan di atas, Baraya? Saya sering menemukannya di kolom komentar warganet tiap ada tempat baru di Garut. Dalam bahasa Indonesia, artinya "Garut nggak bisa diem", selalu saja ada gebrakan baru.

Belakangan ini memang banyak jajanan viral yang membuka cabang di kota Intan. Namun, bukan hanya kuliner, toko beauty pun ikut meramaikan. Kebanyakan hadir di mal, dengan nuansa feminin yang menggoda pencinta skincare dan makeup.

Nah, berbeda dari yang lain, KTT Kosmetik Garut berdiri sendiri. Terkadang justru toko beauty semacam ini terasa lebih nyaman dan personal dibandingkan harus ka mal. Apalagi kalau lokasinya dekat dengan tempat favorit, seperti kawasan Kerkof.

Meskipun tidak berada di dalam mal, toko beauty ini cukup besar dan koleksi produknya lengkap. Cocok banget dijadikan destinasi me time setelah rutinitas harian.

Saya sendiri datang ke sana sesaat setelah menerima fee menulis. Sebagai self-reward, saya ingin memanjakan diri dengan membeli produk yang sudah lama diincar. Dari rumah saya sudah menentukan produk yang akan dibeli: cushion, lip cream, dan sunscreen.

Seorang staf menyambut hangat di pintu masuk—permulaan yang menyenangkan. Saya langsung menuju etalase brand incaran. Deretan lip cream berjajar rapi sesuai nomor, lengkap dengan tester. Cukup coba di tangan, ya, Baraya, tidak perlu langsung ke bibir.

Sayangnya, cushion brand itu tinggal satu, dan shade-nya agak gelap untuk kulit saya. Untung ada beauty advisor yang sigap memberi arahan. Dari situ saya malah menemukan brand lain yang lebih pas. Tadinya cuma mau coba, ternyata jadi ingin re-purchase. Bahkan saya mengganti pilihan lip cream ke brand ini juga. Untuk sunscreen favorit, stoknya melimpah, jadi aman.

Meski list belanja sudah terpenuhi, saya tetap berkeliling sekadar cuci mata.  Selain produk makeup dan skincare, di KTT Kosmetik juga ada aksesori imut, seperti ikat rambut.

Tempat ini terdiri dari tiga ruang dengan kasir di ruang terakhir. Setelah membayar, saya bisa langsung keluar tanpa perlu berputar lagi. Saat membuka pintu kaca, saya melihat suami sudah menunggu di luar. Kami pun pulang berjalan kaki dan masing-masing membawa cerita dari tempat favorit.

Penutup

Me time merupakan detail penting bagi tiap orang. Meski begitu, kita tidak harus menunggu momen khusus atau menyiapkan dana besar untuk melakukannya. Cukup berkunjung ke toko beauty, sudah bisa membuat kita merasa dihargai, lega, bahkan kembali bersemangat.

Saya sudah berniat me time ke sana, dan akhirnya bisa terlaksana bersamaan dengan rutinitas jalan santai bersama suami. Kami hanya menyesuaikan rute agar melewati kawasan Kerkof, yang juga merupakan tempat toko ikan favorit suami berada.

Setiap orang berhak punya ruang kecil untuk dirinya sendiri, meski sering kali rasa bersalah turut membayangi. Kalian biasanya memilih me time ke mana—apakah toko beauty terdekat juga jadi salah satu destinasinya, Baraya?